JAKARTA--Seluruh instansi baik pusat maupun daerah diizinkan mulai membuka pendaftaran CPNS 2013. Hal ini untuk memberikan ruang lebih bagi para pelamar dan instansi pun punya kesempatan mendapatkan calon pegawai yang sesuai kebutuhan.
"Memang saat ini baru Kementerian Keuangan yang sudah membuka pendaftaran CPNS. Ini sah-sah saja, proses kan boleh saja dimulai," kata Karo Hukum dan Humas Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) Muhammad Imanuddin kepada JPNN, Rabu (17/7).
Kebijakan Kemenkeu yang lebih awal membuka pendaftaran, menurutnya, hanya masalah teknis untuk kepraktisan saja. Jangan sampai tidak punya waktu untuk menjaring calon peserta. Sebab kalau mendadak umumnya tidak mendapatkan calon yang diinginkan.
Apakah untuk membuka pendaftaran lowongan harus mendapat persetujuan MenPAN-RB? "Tidak usah persetujuan MenPAN-Rb, karena teknis pendaftaran itu diserahkan ke masing-masing instansi. Malah secara pribadi saya mengapresiasi karena Kemenkeu memberikan waktu yang cukup untuk calon pelamar agar tidak dadakan," jawab Imanuddin.
Intinya, lanjutnya, lowongan sudah bisa dibuka mulai dari sekarang. Hanya saja untuk tes kompetensi dasar (TKD) dan formasinya tetap menunggu putusan MenPAN-RB.
Meski sudah memberikan ruang bagi instansi pusat dan daerah membuka lowongan, namun menurut Imanuddin, yang berhak melaksanakan seleksi CPNS ada syaratnya. Terutama instansi yang belanja pegawainya di APBD di bawah 50 persen dan tidak ada tenaga honorer tertinggalnya.
"Kalau belanja pegawainya berlebih dan honorernya juga banyak, tidak perlu menerima CPNS lagi. Kemenkeu banyak honorernya tapi mereka tidak mengusulkan honorer tertinggalnya menjadi CPNS sehingga layak kalau membuka lowongan bagi pelamar umum," tandasnya. (esy/jpnn)
"Memang saat ini baru Kementerian Keuangan yang sudah membuka pendaftaran CPNS. Ini sah-sah saja, proses kan boleh saja dimulai," kata Karo Hukum dan Humas Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) Muhammad Imanuddin kepada JPNN, Rabu (17/7).
Kebijakan Kemenkeu yang lebih awal membuka pendaftaran, menurutnya, hanya masalah teknis untuk kepraktisan saja. Jangan sampai tidak punya waktu untuk menjaring calon peserta. Sebab kalau mendadak umumnya tidak mendapatkan calon yang diinginkan.
Apakah untuk membuka pendaftaran lowongan harus mendapat persetujuan MenPAN-RB? "Tidak usah persetujuan MenPAN-Rb, karena teknis pendaftaran itu diserahkan ke masing-masing instansi. Malah secara pribadi saya mengapresiasi karena Kemenkeu memberikan waktu yang cukup untuk calon pelamar agar tidak dadakan," jawab Imanuddin.
Intinya, lanjutnya, lowongan sudah bisa dibuka mulai dari sekarang. Hanya saja untuk tes kompetensi dasar (TKD) dan formasinya tetap menunggu putusan MenPAN-RB.
Meski sudah memberikan ruang bagi instansi pusat dan daerah membuka lowongan, namun menurut Imanuddin, yang berhak melaksanakan seleksi CPNS ada syaratnya. Terutama instansi yang belanja pegawainya di APBD di bawah 50 persen dan tidak ada tenaga honorer tertinggalnya.
"Kalau belanja pegawainya berlebih dan honorernya juga banyak, tidak perlu menerima CPNS lagi. Kemenkeu banyak honorernya tapi mereka tidak mengusulkan honorer tertinggalnya menjadi CPNS sehingga layak kalau membuka lowongan bagi pelamar umum," tandasnya. (esy/jpnn)
0 komentar:
Posting Komentar