Rela Dicabuli karena Takut Foto Bugil Disebar

Karena takut foto bugilnya disebar, pelajar berusia 16 tahun di Surabaya, Jawa Timur, rela dicabuli Yoppi Palapesy (49), sopir yang tinggal di Karangrejo Sawah, Surabaya.Pencabulan sudah berulang kali terjadi sejak Mei hingga terakhir pada 13 Agustus 2013. Aksi bejat pertama kali dilakukan di sebuah penginapan di daerah Sidokumpul, tak jauh dari lokalisasi Dolly. Kemudian, berulangkali dilakukan di beberapa penginapan lain.Sampai akhirnya keluarga korban yang mengetahui peristiwa tersebut, melapor ke polisi. Akhirnya, Yoppi Palapesy harus mendekam di dalam penjara Polrestabes Surabaya.“Pencabulan berawal pada Mei lalu. Mulanya tersangka mengajak jalan-jalan korban keliling Surabaya. Kemudian korban diajak menginap dan dicabuli oleh pelaku di dalam penginapan tersebut,” ujar Kanit Resmob Polrestabes Surabaya AKP Agung Pribadi, Sabtu (24/8/2013).Agung mengungkapkan, saat itu korban sempat menolak dan berusaha melawan, tapi tersangka memaksa dan mengancam akan menganiaya korban. Tersangka juga sempat memukul korban supaya menuruti nafsunya.Puas dengan aksinya, beberapa hari kemudian tersangka kembali mengajak korban berhubungan badan layaknya suami istri.Selain mengancam akan menganiaya, pada aksi sebelumnya tersangka juga sempat memotret korban dalam kondisi bugil, dan foto itu digunakan untuk mengancamnya. Jika tidak mau menuruti, maka foto bugil korban bakal disebarkan.Kakak korban merasa curiga dengan perubahan sikap sang adik, yang cenderung murung dan melamun. Setelah didesak, siswi malang menceritakan peristiwa yang dialaminya. Tak menunggu lama, keluarganya langsung melaporkan perkara ini ke polisi.Setelah menerima laporan, polisi menangkap Yoppi Palapesy yang dijerat dengan pasal 81 Undang-undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak, dengan ancaman hukuman penjara minimal 3 tahun, dan maksimal 15 tahun.
Share on Facebook Share on Google Plus

About Depy Elpian

Hidup Itu Indah jangan Dibikin Susah. Depy Elpian "Hamparan Pugu" Kerinci Jambi.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Posting Komentar